Bismillaahirrohmaanirrohiim
Berbagai macam budaya yang telah ada di Jawa pada masa lalu dapat dilihat dan dipelajari salah satunya dari peninggalan berupa relief yang terpahat di candi dan beberapa prasasti yang telah ditemukan.
1. Berikut adalah beberapa yang terdapat di relief candi
1.1. Peralatan sehari-hari
|
Guci berisi permata |
|
Kipas |
|
Obor penerangan dan piring besar |
|
Tas cangklong pundak dan kepala |
|
|
Timbangan |
1.2. Pakaian
|
Helm besi pada tentara |
|
|
Baju kebaya |
|
|
Baju Pria wanita dengan penutup dada |
|
Baju Perang |
|
Model sanggul rambut wanita |
|
Pakaian pria wanita bertelanjang dada |
1.3. Keagamaan dan Pelajaran
|
Lonceng ( suatu alat untuk peribadatan ) |
|
Belajar Musik |
|
Petugas tempat peribadatan |
|
|
Ceramah |
1.4. Bangunan
|
Balairung besar |
|
Tempat peribadatan |
|
Rumah tingkat |
|
Rumah biasa |
|
Istana raja |
|
Pemukiman / komplek candi |
1.5. Budaya sehari-hari
|
Anak-anak bermain |
|
Menangkap belut |
|
Kekeluargaan |
|
Memasak |
|
Pasar |
|
Pesta rakyat |
|
Petani dengan anjing piaraan |
|
Sedekah |
|
Mengolah ikan |
1.6. Pekerjaan
|
Juru tulis |
|
Penjaga keamanan |
|
Ahli pengobatan |
|
Nelayan |
|
Pengolah logam |
|
Pedagang |
|
Pekebun sedang panen |
|
Pemburu |
|
Pemusik |
|
Penari dan rombonganya |
|
Pencari rumput |
|
Petani |
|
Pembudidaya ikan |
1.7. Mythologi
|
Kinnara Kinnari |
|
Naga |
|
Wanaara |
1.8. Ketentaraan
|
Infantery |
|
Kavalery |
|
Pemanah |
|
Peperangan |
1.9. Transportasi
|
Kapal |
|
Kereta |
|
Kuda |
|
Tandu |
2. Berikut adalah beberapa yang terdapat di prasasi
2.1. Pengukuran panjang
- Depa yaitu jarak antara ujung tangan dengan ujung tangan yang lain ketika kedua tangan direntangkan (+ 2 meter ).
- Hasta yaitu jarak antara ujung jari sampai siku orang dewasa ( + 50 cm ).
2.2. Pengukuran luas
- Blah ukuran untuk luas ( + 3500 meter persegi )
- Tampah ukuran untuk luas ( + 7000 meter persegi ).
- Lamwit = 20 x Tampah.
2.3. Pengukuran volume
- Catu yaitu tempurung kelapa dipotong bagian atasnya ( + 400 ml ).
- Sukat = 4 Catu.
2.4. Pengukuran berat
- Kati = + 750 gram.
- Bantal = 20 x Kati.
- Pikul = 5 x Bantal.
- Tahil = + 38 gram.
2.5. Pengukuran uang
- Picis = mata uang tembaga dari Cina.
- Saga = + 0,1 gram emas.
- Kupang = 6 Saga = 100 Picis.
- Masa = + 1,2 gram emas.
- Suwarna = 1 Tahil emas.
- Dharana = 1 Tahil perak.
2.6. Waktu
- Pasaran ( siklus 5 harian ) = Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing.
- Hari = Radite (Ahad), Soma (Senin), Anggoro (Selasa), Budha (rabu), Respati (Kamis), Sukro (Jumat), Tumpak (Sabtu).
- Bulan = Srawanamasa ( juli - agustus), Bhadrawadamasa ( agustus - september ), Asujimasa ( september - oktober ), Kartikamasa ( oktober - november ), Margasiramasa ( november - desember ), Posyamasa ( desember - januari ), Maghamasa ( januari - februari ), Phalgunamasa ( februari - maret ), Cetramasa ( maret - april ), Wesakhamasa ( april - mei ), Jyesthamasa ( mei - juni ), Asadhamasa ( juni- juli ).
2.7. Contoh dari prasasti bermuatan ketetapan hukum atas suatu wilayah dan perbuatan
- Pada prasasti Kaladi pada masa Rakai Watukura berisi tentang pemberian sima atas
permohonan pejabat daerah yang bernama Dapunta Suddhara dan Dapunta
Dampi karena ada hutan Arapan yang memisahkan dua desa itu. Dalam Arapan
itu banyak penjahatnya. Maka mereka senantiasa mendapat serangan dari para penjahat
yang membuat para pedagang dan penangkap ikan ketakutan
siang dan malam. Maka diputuskan bersama, hutan itu dijadikan sawah
agar penduduk tidak lagi merasa ketakutan.
- Pada prasasti Sanguran adalah berisi beberapa hal yang
menyangkut kejahatan, di antaranya: wipati wankay kabunan (kejatuhan
mayat yang terkena embun), danda kudanda (pukul-memukul), bhandihaladi (kejahatan
dengan menggunakan kekuatan magis), mamijilakan turuh nin
kikir (mengeluarkan senjata tajam), mamumpan (tindak
kekerasan terhadap wanita), rah kasawur ing dalan (darah yang terhambur di
jalan), wakcapala (memaki-maki), duhilatan (menuduh), hidu kasirat
(meludahi), hastacapala (memukul dengan tangan), mamuk (mengamuk), ludan (perkelahian), tutan (mengejar lawan
yang kalah) semuanya disertai sangsi-sangsinya.
3. Beberapa hal tambahan
3.1. Pekerjaan lain yang diyakini ada di Jawa kuno
- Manghareng ( pembuat areng ), Magawai kisi ( pembuat anyaman ), Matarumpah ( pembuat terompah ), Magawai payung wlu ( pembuat payung ), Mangdyun ( pembuat gerabah ), Magawai kajang ( pembuat bantal / kasur ), Pambtik ( pembuat batik ), Jru Titi ( pegawai pemeriksa kemurnian barang ).
- Dalang ( permainan wayang ) juga diyakini sudah ada di Jawa kuno.
- Pembudidayaan ulat sutera di jawa kuno untuk dipintal menjadi kain sutera juga pernah diberitakan oleh catatan pengembara cina.
- Untuk pekerjaan tukang bangunan dan pahat sudah ada pada jaman kuno, dilihat dari bangunan-bangunan yang dihasilkan berupa candi berelief.
3.2. Hal yang mungkin belum ada di Jawa kuno
- Karena belum ada keterangan pasti, maka penambangan logam maupun tambang yang lain diperkirakan belum ada di jaman Jawa kuno. Jadi kemungkinan untuk bahan logam masih mengimpor dari negeri lain.
- Artilery pada ketentaraan / peperangan juga diperkirakan belum ada pada jaman Jawa kuno.
Alhamdulillaahirobbilaalamiin
Sumber - sumber :
www.adjisaka.com
pesantrenbudaya.blogspot.com
www.purnamaserulingpenataran.com/misteri-candi-penataran/